Introvert (tertutup)
Adalah sebuah sifat dan karakter yang cenderung pendiam, tidak banyak bicara dan
lebih suka menyendiri. Memang tipe kepribadian yang lebih berorientasi pada diri
sendiri. Biasanya mereka yang berkepribadian seperi ini dianggap sebagai orang yang egois, sombong, jutek dan judes. Banyak orang mengartikan orang-orang
introvert sebagai pemalu, padahal orang-orang introvert memang lebih nyaman
berada dalam kesendirian. Sebaliknya, orang-orang yang cenderung pemalu takut
untuk berada bersama orang lain, bukan karena dia tidak mau.
Dia lebih
nyaman berteman dengan sedikit orang dibandingkan dengan banyak orang. Tak
heran, kamu akan selalu menemukannya berada bersama orang yang itu-itu saja.
Meski bagi publik ia terkesan pendiam, ia bisa berubah menjadi orang yang
paling cerewet ketika berada bersama teman-temannya. Dia tidak banyak bicara
dan baru akan bicara ketika dia sudah memikirkan terlebih dulu apa yang akan ia
katakan. Perkataannya pun tidak panjang lebar. Dia akan berbicara seperlunya
dan apa adanya.
Dia senang menghabiskan waktu sendirian dan mengikuti kegiatan yang tidak melibatkan banyak orang, misalnya membaca, menulis, melukis atau sekedar jalan-jalan seorang diri. Biasanya mungkin terkesan cuek dan tidak peduli pada situasi sekitar. Ketika kamu menyapanya, bisa jadi dia hanya tersenyum atau berkata “Hai” tanpa berkata lebih lanjut. Oleh sebab itu, jangan mudah sakit hati jika suatu saat kamu bertemu dengannya dan dia bersikap seolah-olah dia tidak mengenalmu. Dia akan menjauhi kerumunan orang banyak dan memilih untuk sendiri karena dia merasa lebih nyaman berada seorang diri . Dan hanya mau berteman dengan orang yang budi bahasanya halus. Mereka akan langsung tidak suka dengan orang yang berkata kasar walaupun kata-kata itu bukan ditunjukan untuk dirinya. Dia juga suka memendam masalahnya sendiri, dia jarang berbagi masalahnya atau menceritakan kehidupannya ke orang lain, dia juga mempunyai Self-Blaming yang besar (suka menyalahkan diri sendiri), yang akhirnya timbul depresi, dan emosian. Dan kadang mau terbuka dengan orang yang sudah bener-bener dia percaya.
Biasanya banyak mikir dan memiliki pemikiran yang jauh, maka itu orang introvert lebih sedikit berbicara, karena dia selalu memikirkan apa yang akan dia katakan, misalnya apa itu pantas dibicarakan, apa perlu untuk dibicarakan, apa kira-kira jawaban yang akan diberikan orang lain, dsb. Dari situ keliatan juga orang intovert cenderung perfeksionis. Biasanya bijaksana dan bisa memecahkan problem orang lain asal orang itu mau minta nasihatnya. Makanya cocok jadi tempat curhat, tapi kalau tidak, ya tipe introvert itu termasuk orang yang 'Mahal Bicaranya'. Jadi kalau ada orang yang diajak bicara sama tipe tersebut berarti dia beruntung.
Dia tidak suka kalau ngomong basa basi dengan orang, kalau ngobrol tidak tahu harus memulai dengan topik apa. Tapi kalau sama sahabat atau teman yang sudah akrab, dia bisa lepas berbicara sama mereka. Lebih suka menyendiri, kalau sedang menunggu atau sedang di keramaian lebih suka mendengarkan musik, main hp, baca buku dan asyik sendiri dan kurang perduli dengan orang-orang dan lingkungan di sekitarnya.
Dia senang menghabiskan waktu sendirian dan mengikuti kegiatan yang tidak melibatkan banyak orang, misalnya membaca, menulis, melukis atau sekedar jalan-jalan seorang diri. Biasanya mungkin terkesan cuek dan tidak peduli pada situasi sekitar. Ketika kamu menyapanya, bisa jadi dia hanya tersenyum atau berkata “Hai” tanpa berkata lebih lanjut. Oleh sebab itu, jangan mudah sakit hati jika suatu saat kamu bertemu dengannya dan dia bersikap seolah-olah dia tidak mengenalmu. Dia akan menjauhi kerumunan orang banyak dan memilih untuk sendiri karena dia merasa lebih nyaman berada seorang diri . Dan hanya mau berteman dengan orang yang budi bahasanya halus. Mereka akan langsung tidak suka dengan orang yang berkata kasar walaupun kata-kata itu bukan ditunjukan untuk dirinya. Dia juga suka memendam masalahnya sendiri, dia jarang berbagi masalahnya atau menceritakan kehidupannya ke orang lain, dia juga mempunyai Self-Blaming yang besar (suka menyalahkan diri sendiri), yang akhirnya timbul depresi, dan emosian. Dan kadang mau terbuka dengan orang yang sudah bener-bener dia percaya.
Biasanya banyak mikir dan memiliki pemikiran yang jauh, maka itu orang introvert lebih sedikit berbicara, karena dia selalu memikirkan apa yang akan dia katakan, misalnya apa itu pantas dibicarakan, apa perlu untuk dibicarakan, apa kira-kira jawaban yang akan diberikan orang lain, dsb. Dari situ keliatan juga orang intovert cenderung perfeksionis. Biasanya bijaksana dan bisa memecahkan problem orang lain asal orang itu mau minta nasihatnya. Makanya cocok jadi tempat curhat, tapi kalau tidak, ya tipe introvert itu termasuk orang yang 'Mahal Bicaranya'. Jadi kalau ada orang yang diajak bicara sama tipe tersebut berarti dia beruntung.
Dia tidak suka kalau ngomong basa basi dengan orang, kalau ngobrol tidak tahu harus memulai dengan topik apa. Tapi kalau sama sahabat atau teman yang sudah akrab, dia bisa lepas berbicara sama mereka. Lebih suka menyendiri, kalau sedang menunggu atau sedang di keramaian lebih suka mendengarkan musik, main hp, baca buku dan asyik sendiri dan kurang perduli dengan orang-orang dan lingkungan di sekitarnya.
Meskipun
tidak mudah, bukan berarti tidak mungkin untuk menaklukkan orang introvert.
Kamu hanya harus membutuhkan lebih banyak kerja keras dan kesabaran untuk bisa
membuatnya nyaman berada bersamamu. Orang introvert itu terlihat 'Dingin' atau
'Sangaaaaaaatttttttttt Dingin' tapi asal kamu mencoba menembus pertahanannya
itu maka lumer deh esnya. Emang sih orang tipe ini keliatan cuek di luar nya
tapi coba masuk ke dalam, orang introvert tidak sedingin yang keliatan di luar.
Nah Ini Ada beberapa tips buat kamu jika menghadapi
Orang Introvert :
Ketika dia bicara, dengarkan dia dan jangan potong omongannya sebab jika kamu memotong kalimatnya, kemungkinan besar dia akan sulit untuk mulai bicara kembali. Sering-seringlah mengambil inisiatif untuk memulai percakapan. Orang introvert tidak akan bicara bila kamu tidak memulainya lebih dulu. Ulangi apa yang dia bicarakan, tanyakan apakah penangkapanmu sudah cukup akurat sebab terkadang apa yang ia bicarakan bisa berarti berbeda dari yang kamu pikirkan. Buatlah dirimu nyaman dalam keheningan. Sering kali Dia berada dalam keheningan – dalam arti ia tidak banyak bicara – meski ia sedang bersama orang lain.
Terkadang Orang introvert membutuhkan waktu lama untuk bisa mengungkapkan pendapat atau pikirannya. Bukan berarti ia “lambat” dalam berpikir, tetapi ia selalu mengungkapkan apa yang ia pikirkan dengan caranya sendiri. Jangan memburunya dan tunggulah sampai dia menyelesaikan omongannya. Temani Dia, sebagaimana diketahu salah satu tipe orang introvert biasanya tidak nyaman berada bersama orang banyak. Karena itu juga, kamu tidak akan menemukannya dalam gerombolan orang-orang yang biasa nongkrong di pusat-pusat perbelanjaan atau pusat keramaian.
Alih-alih
mengajaknya ke pesta, nonton, ke tempat romantis atau cobalah menawarinya untuk
ikut ke tempat yang dia mau. Jika dia lebih nyaman berada di perpustakaan,
misalnya luangkan waktu beberapa jam untuk menemaninya di sana. Kamu harus
bisa menawarkan kepercayaan dan kenyamanan sehingga ia pun akan merasa nyaman
ketika bersamamu. Kenali dia lebih dalam, untuk memulai percakapan dengannya, tentu sebelumnya kamu harus tahu
topik-topik apa yang dia sukai atau hal-hal apa sajakah yang menarik baginya.
Usahakan untuk mencari tahu hal-hal tersebut jika kamu tidak terlalu
memahaminya. Ketika kalian membicarakan hal yang dia sukai, dengan lancar dan
senang hati dia akan mulai bercerita panjang lebar.
"Pendiam bukan berarti pemalu, penyendiri bukan
berarti tidak mengerti akan kehidupan sosial, tidak berbicara bukan berarti
bisu, melamun bukan berarti kalah pada keadaan, itulah Introvert".
introvert itu wajar asal masih dalam batas kewajaran. MAYBE I'M AN INTROVERT.
Sumber: https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1452538931627668&id=1449373028610925